Penyidik Kantongi Nama Tersangka Pungli Pasar Panorama
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Penyidik Subdit Jatanras Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bengkulu dalam waktu dekat ini akan membeberkan nama-nama tersangka dalam kasus pungutan liar (pungli) yang terindikasi melibatkan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terjadi di Pasar Panorama beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut dikarenakan penyidik telah melakukan proses gelar perkara atas kasus tersebut dan kemungkinan tersangkanya akan lebih dari satu orang.
\"Memang saat ini belum ada tersangkanya, tetapi nama-nama yang bakal jadi tersangka sudah dikantongi dan segara kita beberkan yang tersangkanya lebih dari satu,\" terang Dir Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol A Rafik, kemarin (18/6).
A Rafik mengatakan, pihaknya sejauh ini hanya tinggal menunggu proses penetapan tersangka, sedangkan gelar perkara dari kasus ini pun sudah dilakukan penyidik Jatanras terhadap empat tersangka sebelumnya dan terhadap calon tersangka, serta keterangan dari pihak DLH sendiri pun sudah dilakukan bahkan sudah lebih dari 4 kali dilakukan pemeriksaan. \"Yang jelas gelar perkara sudah kita lakukan, jadi penetapan tersangka akan kita umumkan jika tidak hari ini kemungkinan besoknya,\" ucapnya.
Rafik menyebutkan, untuk prosedur penetapan tersangka sudah dilakukan pihaknya dengan sangat teliti dan hati-hati dan saat ini sudah memenuhi unsur seperti sudah ada dua alat bukti yang telah diperoleh penyidik, sehingga untuk unsur primernya sudah tercukupi.
\"Semua prosedur sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil terakhir dari penyidik mengenai berapa orang yang akan menjadi tersangka, apa dari pihak swasta atau dari pihak DLH,\" tutur Rafik. Ia menyebutkan, setiap kasus yang sudah ditangani pihaknya dalam hal ini Dit Reskrimum Polda Bengkulu harus segera dituntaskan, hal tersebut sesuai instruksi dan perintah langsung Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum apalagi kasus ini sudah cukup lama. \"Pokoknya setelah ada nama tersangka nantinya akan segera kita umumkan, untuk saat ini masih kita siapkan semuanya,\" tutupnya saat itu. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: